Sistem saraf merupakan salah satu sistem kontrol
informasi dari tubuh. Sistem ini adalah jaringan proses yang kompleks
yang menerima, menafsirkan dan merespon data dari lingkungan
eksternal dan internal. Spesies yang berbeda memiliki perbedaan yang
signifikan dalam sistem saraf mereka, sehingga pembahasan akan
terbatas pada sistem saraf manusia.
Fungsi
Sistem saraf menerima informasi tentang dunia ini
dari sejumlah reseptor khusus seluruh tubuh. Sensor ini menerima data
dalam bentuk suara, suhu, tekanan, rasa, bau, rangsangan visual,
cahaya dan banyak lagi. Data ini kemudian ditransmisikan ke sistem
saraf pusat di mana ia cepat ditafsirkan, respons yang tepat terhadap
rangsangan ditentukan dan respon terhadap rangsangan dikirim kembali
ke sistem saraf perifer.
Sebagai contoh, jika panas berlebihan terdeteksi
sensor sistem saraf menerima informasi ini, kirimkan ke otak yang
cepat menceritakan dalam tubuh dan membantu dalam mengendalikan pH
tubuh dan konsentrasi oksigen antara lain.
Fitur
Sistem saraf manusia dibagi menjadi dua bagian –
sistem saraf pusat (SSP), terbuat dari otak dan sumsum tulang
belakang, dan sistem saraf perifer (PNS), yaitu setiap jaringan luar
saraf dari SSP termasuk neuron sensorik dan saraf . Para PNS lebih
lanjut diklasifikasikan berdasarkan fungsi ke dalam sistem saraf
parasimpatis dan sistem saraf simpatik.
Pertimbangan
Sistem saraf somatik terdiri dari saraf dan sensor
bertanggung jawab atas semua tindakan ssadar dalam tubuh seperti
gerakan otot. Sistem saraf otonom menjaga keseimbangan dalam tubuh
dengan mengontrol sejumlah fungsi seperti pernapasan, denyut jantung,
suhu dan pencernaan. Sistem saraf otonom terdiri dari sensor motorik
dan sensorik yang bekerja sama dengan sistem endokrin untuk menjaga
keseimbangan dalam lingkungan yang terus berubah. Sistem otonom juga
bertanggung jawab untuk apa yang dikenal sebagai tubuh “melawan
atau lari” respon terhadap bahaya.
Makna
Sistem saraf manusia sangat rumit dan ilmu
pengetahuan modern baru saja mulai memahami beberapa kerumitan. Otak,
misalnya, memiliki fungsi yang jauh lebih dari sekedar menerima dan
mengolah data. Ini adalah pusat dari perilaku manusia, pikiran,
memori, pembelajaran, mimpi dan emosi. Segala sesuatu yang kita tahu
tentang dunia dan semua cara kita menyikapinya berada pada satu titik
diproses melalui beberapa bagian dari sistem saraf manusia.
(disadur dari berbagai sumber)